Air & Api

Kenapa kita kini mulai saling membenci?
Bukankah kita pernah saling berbagi
Tentang bahagia di hati
Juga lara dan peri

Kenapa harus ada benci yang menyala di hati?
Bukan kah seharusnya kita tetap harus memiliki?
Kemana terbangnya janji-janji
yang dulu pernah kita ukir dalam panjangnya mimpi-mimpi..

Kenapa kita tak bisa menjadi sama seperti dulu lagi
Saat kita masih bisa saling memberi
Saling berbagi
Harapan juga hati..

Akankah kita bisa sama seperti dulu lagi?
Saat kita baru saja memulai petualangan ini..
saat kita masih malu-malu, saat kali pertama aku menggenggammu dengan tangan kiri.
 
Aku masih setia berharap kau kan kembali
Bukan untuk mengulang, tapi kembali memulai
Memulai segala hal yang pernah kita mulai
Segala hal yang sempat terhenti
karena setitik nyala benci
di hati..
di hari..
di diri..
 
Aku ingin kita mengulang kembali 
Petualangan sehebat sinar mentari 
yang tak pernah lelah menyinari, walau terkadang sering dikutuki 
 
Aku ingin mengulang kembali 
Petualangan kita yang selalu menjadi bagian dari puisi-puisi 
bagian dari cara kita untuk lebih bisa memahami 

Aku ingin kamu ada di sini
Menemani jiwa yang mulai sepi
Duduk, mendekap hangat dengan tangan kiri
Menghapuskan peluh-peluh yang menetes di sela hidung dan pipi

Aku ingin kau tau sedari dini
Bahwa dengan bersama orang yang kita cintai
Kita tak perlu takut akan batas yang akan menghenti
tak perlu takut dengan apapun yang akan terjadi


Yogyakarta, 17 September tahun ini..
Ditulis setelah mendengar lagu Air & Api dari Naif